Senin, 26 Desember 2016

Tugas 4 : Pengantar Teknologi Sistem Cerdas

Review Film Chappie 2016


sumber ( https://en.wikipedia.org/wiki/Chappie_(film))

Pada kali ini saya akan sedikit meriview sedikit tentang film Chappie, Film ini menggambarkan bagaimana masa depan yang suda serba robot, dengan perkembangannya robot di anggap mampu memberikan keadilan mutlak pada manusia, pemerintahan di Negara tersebut membuat robot polisi percobaan, namun robot - robot tersebut beberapa tidak patuh, namun karena robot merupakan settingan mutlak pembuatnya dan mampu mengikuti sesuai keinginan yang memegang control penuh, robot ini digunakan untuk mengekang rakyatnya, salah satu robot berhasil di curi oleh penjahat dan di jadikan bahan percobaan, hingga akhirnya salah satu teknisi dari pengembang robot polisi itu di bawa untuk memperbaiki robot yang telah di curi oleh para penjahat tersebut,

pada pengembangannya teknisi ini memberikan rancangan AI pada robot ini untuk mengembangkan dirinya, baik emosi, cara bicara, dan tingkah laku,

beberapa kelebihan pada robot cappie yang di tampilkan pada film tersebut :
1. Mampu mempelajari cara bicara seseorang,
2. Mampu memberikan pendapat atas tiap pertanyaan
3. Mampu bertanya hal-hal yang ia belum ketahui
4. Mampu belajar cara bergerak
5. mampu memiliki emosi

Dampak Neegatif pada robot ini :
1. Robot ini mampu mempelajari hal hal jahat,
2. Diberikan hak kendali penuh untuk melakukan keputusan
3. Dapat dikendalikan oleh orang jahat
4. Bersenjata

Tugas 3 : Pengantar Teknologi Sistem Cerdas

Artikel Natural Language Processing

A. Pengertian Natural Language Processing

        Pemrosesan bahasa alami, disingkat PBA atau NLP (natural language processing), adalah cabang
ilmu komputer dan linguistik yang mengkaji interaksi antara komputer dengan bahasa (alami)
manusia . NLP sering dianggap sebagai cabang dari kecerdasan buatan dan bidang kajiannya
bersinggungan dengan linguistik komputasional.
      Tujuan dalam bidang Natural language ini adalah melakukan proses pembuatan model
komputasi dari bahasa, sehingga dapat terjadi suatu interaksi antara manusia dengan komputer
dengan perantara bahasa alami (bahasa sehari-hari).
       Sebuah Natural Language System harus memperhatikan pengetahuan terhadap bahasa itu sendiri,
baik dari segi kata yang digunakan, bagaimana kata-kata tersebut digabung untuk menghasilkan
suatu kalimat, apa arti sebuah kata, apa fungsi sebuah kata dalam sebuah kalimat dan sebagainya.
Kita juga harus mempertimbangkan kemampuan manusia untuk mengerti dan kemampuan untuk
itu didapat dari pengetahuan yang didapat secara terus menerus sewaktu hidup

B. Peranan Pengetahuan dalam Bahasa
  1. Komunikasi dengan bahasa alami (teks/ucapan) bergantung pada pengetahuan dari domain pembicaraan
  2. Pemahaman bahasa tidak hanya ditransmisi dari kata-kata; tapi membutuhkan inferensi tentangtujuan dan asumsi-asumsi dari pembicara dan tentang konteks interaksi
  3. Implementasi dari program pemahaman bahasa alami membutuhkan representasi sejumlah besar pengetahuan dan alasan-alasan
      Untuk mengatasi kompleksitas dari bahasa ini didefinisikan tingkat analisis bahasa alami : Bidang Pengetahuan dalam Natural Language
  1. Prosody, mengerjakan ritme & intonasi Bahasa
  2. Phonology menguji suara yang dikombinasikan untuk membentuk Bahasa
  3. Morphology mengenai komponen-komponen (morfem-morfem) yang membentuk kata-kata.
  4. Termasuk aturan-aturan pengembangan formasi kata-kata seperti efek dari prefix (un-, non-,anti-, dll), & sufiks (-ing, -ly, dll) yang memodifikasi arti dari akar kata.
  5. Syntax, pemahaman tentang urutan kata dalam pembentukan kalimat dan hubungan antar kata tersebut dalam proses perubahan bentuk dari kalimat menjadi bentuk yang sistematis.
  6. Meliputi proses pengaturan tata letak suatu kata dalam kalimat akan membentuk kalimat yang dapat dikenali. Selain itu dapat pula dikenali bagian-bagian kalimat dalam suatu kalimat yang lebih besar. Sebagai contoh kalimat S dibentuk dari noun phrase (NP) dan verb phrase(VP)
  7. Semantics, pemetaan bentuk struktur sintaksis dengan memanfaatkan tiap kata ke dalam bentuk yang lebih mendasar dan tidak tergantung struktur kalimat. Semantik mempelajari arti suatu kata dan bagaimana dari arti kata – arti kata tersebut membentuk suatu arti dari kalimat yang utuh.
  8. Pragmatics, merupakan studi pada cara dimana bahasa digunakan & efeknya pada si pendengar
  9. World Knowledge mencakup arti sebuah kata secara umum dan apakah ada arti khusus bagi suatu kata dalam suatu percakapan dengan konteks tertentu.
C. Pemrosesan Bahasa Alami
      Menurut Rich [2], pemrosesan bahasa alami dapat dibagi atas beberapa proses:
  1. Morphological analysis, dimana kata secara individu dianalisis ke dalam komponen-komponennya dan yang bukan kata (seperti tanda baca) dipisahkan dari kata
  2. Syntactic analysis, urutan linier dari kata ditransformasikan ke dalam struktur yangmenunjukkan bagaimana kata saling berhubungan. Urutan kata yang melanggar aturan bahasa dalam pengkombinasian kata, akan ditolak
  3. Semantic analysis, dibuat mapping antara struktur sintaksis & objek dalam domain kerja.Struktur dimana tidak ada mapping yang memungkinkan, akan ditolak.
  4. Discourse integration, dimana arti dari kalimat secara individu bergantung pada kalimat-kalimat yang mendahului & mungkin dapat mempengaruhi arti dari kalimat-kalimat yangmengikutinya
  5. Pragmatic analysis, dimana struktur yang merepresentasikan apa yang diucapkan,diintepretasikan kembali untuk menentukan apa arti sebenarnya.

Sumber (http://dokumen.tips/documents/pengolahan-bahasa-alami-55a75714616a9.html)